Tuhan Adalah Gembalaku Not Angka

 

Apakah Tuhan Adalah Gembalaku?

“Tuhan adalah gembalaku” adalah ungkapan yang sering kita dengar dalam lagu-lagu rohani. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna di balik kalimat ini? Apa yang dimaksud dengan Tuhan sebagai gembala? Mari kita jelajahi lebih lanjut dalam artikel ini.

Makna dari Kalimat “Tuhan adalah Gembalaku”

Ungkapan “Tuhan adalah gembalaku” berasal dari Mazmur 23:1 di Alkitab yang berbunyi, “TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.” Dalam konteks ini, gembala adalah figur yang melambangkan perhatian, perlindungan, dan pengarahan Tuhan terhadap umat-Nya. Dengan demikian, ketika kita mengatakan bahwa Tuhan adalah gembalaku, kita menyatakan keyakinan bahwa Tuhan adalah pelindung, penyayang, dan pengarah hidup kita.

Perlindungan Tuhan sebagai Gembala

Sebagai gembala, Tuhan memberikan perlindungan kepada umat-Nya. Dia tidak hanya melindungi mereka dari bahaya fisik, tetapi juga dari ancaman rohani. Tuhan memahami segala kebutuhan dan kelemahan kita, dan Dia siap untuk melindungi kita dari segala kejahatan yang mengintai.

Artikel Lain:  Cara Agar Banyak yang Like di Instagram

Perhatian Tuhan sebagai Gembala

Selain melindungi, Tuhan juga memberikan perhatian yang tak terbatas kepada umat-Nya. Seperti seorang gembala yang memperhatikan setiap domba dalam kawanan-Nya, Tuhan peduli pada setiap detail kehidupan kita. Ia memperhatikan kegembiraan dan kesedihan kita, serta kebutuhan dan keinginan kita. Tidak ada yang terlupakan atau terlewatkan oleh-Nya.

Pengarahan Tuhan sebagai Gembala

Seorang gembala membimbing dombanya ke tempat yang aman dan baik untuk makan dan beristirahat. Begitu pula Tuhan sebagai gembala bagi umat-Nya. Dia memimpin dan mengarahkan kita ke jalan yang benar, menuju kehidupan yang penuh berkat dan makna. Ketika kita mempercayai-Nya sebagai gembala, Dia akan mengarahkan langkah-langkah kita dan memberikan hikmat bagi setiap keputusan yang kita ambil.

Manfaat Mengakui Tuhan sebagai Gembalaku

Mengakui Tuhan sebagai gembalaku memiliki manfaat yang besar. Pertama, itu memberikan rasa aman dan ketenangan. Mengetahui bahwa Tuhan melindungi, memperhatikan, dan mengarahkan hidup kita, kita tidak perlu khawatir atau takut akan masa depan. Kedua, itu memberikan panduan dan hikmat. Ketika kita mengakui Tuhan sebagai gembala kita, kita dapat mencari petunjuk-Nya dalam setiap situasi, dan Dia akan memberikan pengertian yang kita butuhkan.

Artikel Lain:  Aplikasi USBN 2018: Solusi Praktis untuk Persiapan Ujian Nasional

Kesimpulan

Dalam kehidupan ini, kita seringkali merasa terombang-ambing dan kehilangan arah. Namun, ketika kita mengakui Tuhan sebagai gembalaku, kita menemukan perlindungan, perhatian, dan pengarahan yang kita butuhkan. Mari kita percayai dan ikuti-Nya setiap hari, karena Tuhan adalah gembalaku yang setia.

Leave a Comment