Susunan Upacara Pembukaan LDKS

Pendahuluan

LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa merupakan kegiatan yang diadakan di sekolah-sekolah sebagai sarana pengembangan kepemimpinan bagi para siswa. Upacara pembukaan LDKS menjadi momen penting untuk memulai kegiatan ini dengan semangat dan kebersamaan. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang susunan upacara pembukaan LDKS.

Persiapan Awal

Sebelum pelaksanaan upacara pembukaan LDKS, terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, panitia LDKS harus membuat rundown acara yang akan dijalankan selama kegiatan ini. Rundown tersebut mencakup waktu pelaksanaan, susunan acara, dan peran setiap peserta. Selain itu, panitia juga harus menyiapkan perlengkapan dan atribut upacara seperti bendera, pengeras suara, dan perlengkapan lainnya.

Persiapan Lokasi

Upacara pembukaan LDKS biasanya dilaksanakan di lapangan atau aula sekolah. Sebelum upacara dimulai, panitia harus memastikan lokasi tersebut sudah siap digunakan. Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain kebersihan lokasi, ketersediaan tempat duduk untuk tamu undangan, dan penataan atribut upacara seperti bendera dan spanduk.

Artikel Lain:  Host PES 6: Menyediakan Pengalaman Bermain Game yang Tak Terlupakan

Persiapan Peserta

Peserta upacara pembukaan LDKS terdiri dari siswa peserta LDKS, guru pembina, kepala sekolah, dan tamu undangan lainnya. Sebelum upacara dimulai, panitia harus memastikan semua peserta sudah berkumpul dan siap untuk mengikuti upacara. Peserta juga sebaiknya menggunakan seragam lengkap dan rapi agar suasana upacara terlihat lebih formal dan teratur.

Susunan Acara

Setelah semua persiapan telah dilakukan, upacara pembukaan LDKS dapat dimulai. Berikut adalah susunan acara yang umumnya dilakukan:

1. Pengecekan Kesiapan

Upacara dimulai dengan pengecekan kesiapan peserta oleh panitia. Peserta diminta untuk berbaris rapi sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

2. Pengibaran Bendera

Setelah pengecekan kesiapan, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera. Lagu kebangsaan juga diperdengarkan sebagai penghormatan.

3. Pembacaan Teks Pancasila

Setelah bendera dikibarkan, dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh salah satu peserta upacara. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan peserta akan nilai-nilai dasar negara Indonesia.

4. Sambutan Kepala Sekolah

Setelah pembacaan teks Pancasila, kepala sekolah memberikan sambutan kepada seluruh peserta LDKS. Sambutan ini berisi harapan dan motivasi kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan LDKS dengan baik dan semangat.

5. Sambutan Tamu Undangan

Setelah sambutan kepala sekolah, tamu undangan seperti tokoh masyarakat atau tokoh agama memberikan sambutan singkat untuk memberikan semangat dan dukungan kepada peserta LDKS.

Artikel Lain:  Logo TPQ An Nahdliyah: Simbol Kebanggaan dan Identitas Pendidikan Agama Islam

6. Pembacaan Doa

Usai sambutan tamu undangan, dilakukan pembacaan doa secara bersama-sama. Doa ini dimaksudkan agar kegiatan LDKS dapat berjalan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

7. Penutup

Upacara pembukaan LDKS ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah hadir. Peserta juga diarahkan untuk membubarkan diri secara teratur.

Kesimpulan

Upacara pembukaan LDKS merupakan momen penting yang memulai kegiatan LDKS. Dengan mengikuti susunan acara yang terstruktur dan teratur, peserta diharapkan dapat merasakan semangat dan kebersamaan dalam menjalani kegiatan LDKS. Selain itu, upacara pembukaan juga memberikan kesan formal dan serius terhadap kegiatan yang akan dijalankan.

Leave a Comment