Idiom dan ungkapan adalah dua istilah yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Namun, meskipun sering digunakan, tidak semua orang memahami perbedaan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif tentang perbedaan antara idiom dan ungkapan, serta memberikan contoh dan contoh kalimatnya.
Idiom adalah frase atau ungkapan yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna kata per kata. Biasanya, idiom tidak dapat diartikan secara harfiah. Contohnya adalah “kucing-kucingan” yang memiliki makna menyembunyikan sesuatu, bukan berhubungan dengan kucing secara harfiah. Idiom sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan karya sastra untuk memberikan nuansa dan kekayaan bahasa.
Di sisi lain, ungkapan adalah frasa yang memiliki makna khusus yang dapat diartikan secara harfiah. Ungkapan sering digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau perasaan dengan cara yang lebih terstruktur. Contohnya adalah “mata hati” yang memiliki makna intuisi atau perasaan yang kuat. Ungkapan sering digunakan dalam tulisan formal, seperti artikel, esai, atau pidato.
1. Pengertian Idiom
Idiom adalah frase atau ungkapan yang memiliki makna khusus yang berbeda dari makna kata per kata. Biasanya, idiom tidak dapat diartikan secara harfiah. Contoh idiom lainnya adalah “air susu dibalas air tuba” yang memiliki makna bahwa kebaikan yang diberikan seseorang tidak selalu dihargai.
2. Contoh Idiom
Berikut adalah beberapa contoh idiom yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia:
- Langit biru – artinya suasana hati yang baik atau cerah
- Seperti ketiban durian runtuh – artinya mendapatkan sesuatu yang diinginkan tanpa usaha
- Tangan di atas – artinya memiliki kekuasaan atau kendali
3. Contoh Kalimat Idiom
Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan idiom:
- Hari ini aku sedang langit biru karena aku mendapatkan kenaikan gaji.
- Bagi saya, menang lomba itu seperti ketiban durian runtuh.
- Dalam rapat, pimpinan selalu memiliki tangan di atas.
4. Pengertian Ungkapan
Ungkapan adalah frasa yang memiliki makna khusus yang dapat diartikan secara harfiah. Contoh ungkapan lainnya adalah “patah hati” yang memiliki makna kecewa atau sedih karena cinta ditolak.
5. Contoh Ungkapan
Berikut adalah beberapa contoh ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia:
- Setitik embun menjadi pelangi – artinya sesuatu yang kecil bisa menjadi sesuatu yang besar dan indah
- Seperti cendawan di musim hujan – artinya banyak orang yang muncul atau muncul dengan cepat
- Burung dalam sangkar – artinya merasa terkekang atau tidak bebas
6. Contoh Kalimat Ungkapan
Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan ungkapan:
- Keberhasilan ini seperti setitik embun menjadi pelangi.
- Setelah acara itu, peserta datang seperti cendawan di musim hujan.
- Menjalani karir yang tidak disukai terasa seperti burung dalam sangkar.
Dalam kesimpulan, idiom dan ungkapan adalah dua hal yang berbeda dalam bahasa Indonesia. Idiom memiliki makna khusus yang berbeda dari makna kata per kata, sedangkan ungkapan dapat diartikan secara harfiah. Keduanya digunakan untuk memberikan kekayaan bahasa dalam percakapan sehari-hari atau tulisan formal. Dengan memahami perbedaan antara idiom dan ungkapan, kita dapat menggunakan keduanya dengan benar dan memperkaya penggunaan bahasa kita.