Perayaan TTS (Tahun Tua Surabaya) merupakan salah satu tradisi yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Surabaya setiap tahunnya. Acara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur yang telah berjuang membangun kota ini. Selain itu, perayaan TTS juga merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan antara warga Surabaya yang terlibat dalam berbagai kegiatan meriah selama acara berlangsung.
Perayaan TTS diadakan setiap tanggal 31 Desember hingga 1 Januari sebagai penutup tahun dan menyambut tahun baru. Selama dua hari tersebut, berbagai kegiatan seperti kirab budaya, pentas seni, dan festival kuliner digelar di berbagai titik di kota Surabaya. Tidak hanya warga lokal, perayaan TTS juga menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang tertarik untuk menyaksikan tradisi unik ini.
1. Kirab Budaya: Mengenang Sejarah dan Warisan Budaya
Kirab budaya merupakan salah satu acara utama dalam perayaan TTS. Dalam kirab ini, berbagai kelompok masyarakat Surabaya berpakaian adat dan mengenakan atribut khas daerah masing-masing. Mereka berjalan bersama membawa berbagai macam perlengkapan tradisional seperti wayang, gamelan, dan patung-patung puputan yang melambangkan keberagaman budaya Surabaya.
Summary: Kirab budaya adalah acara utama dalam perayaan TTS di mana berbagai kelompok masyarakat Surabaya berpakaian adat dan membawa atribut tradisional.
2. Pentas Seni: Menampilkan Talenta Lokal
Pentas seni di perayaan TTS adalah kesempatan bagi para seniman lokal untuk menunjukkan bakat mereka. Berbagai jenis pertunjukan seperti tari tradisional, musik, teater, dan seni rupa dipentaskan di panggung utama. Hal ini memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk mendapatkan apresiasi dan pengakuan yang lebih luas dari masyarakat.
Summary: Pentas seni di perayaan TTS merupakan kesempatan bagi seniman lokal untuk menampilkan bakat mereka dalam berbagai jenis pertunjukan.
3. Festival Kuliner: Menikmati Kelezatan Makanan Lokal
Festival kuliner adalah salah satu daya tarik utama perayaan TTS. Berbagai pedagang makanan lokal berkumpul di tempat-tempat tertentu untuk menjajakan makanan khas Surabaya. Mulai dari makanan berat seperti nasi pecel dan rawon, hingga makanan ringan seperti rujak cingur dan lontong balap, semua dapat dinikmati oleh pengunjung perayaan TTS.
Summary: Festival kuliner di perayaan TTS menawarkan berbagai makanan khas Surabaya yang dapat dinikmati oleh pengunjung acara.
4. Lomba Tradisional: Menghidupkan Semangat Kreativitas dan Kompetisi
Lomba tradisional juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan TTS. Lomba-lomba seperti balap karung, panjat pinang, dan makan kerupuk menjadi hiburan yang sangat dinikmati oleh warga Surabaya. Lomba-lomba ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan semangat kreativitas dan kompetisi di antara peserta.
Summary: Lomba tradisional di perayaan TTS menghibur dan membangkitkan semangat kreativitas serta kompetisi di antara peserta.
5. Pesta Kembang Api: Meriahnya Malam Tahun Baru
Perayaan TTS juga dimeriahkan dengan pesta kembang api yang spektakuler. Pada malam pergantian tahun, langit di kota Surabaya dipenuhi dengan warna-warni indah dari kembang api yang menari-nari. Warga Surabaya dan wisatawan berkumpul di berbagai titik strategis untuk menyaksikan pesta kembang api yang menjadi penutup perayaan TTS dengan megah.
Summary: Pesta kembang api menjadi penutup perayaan TTS dengan pemandangan indah yang memukau warga Surabaya dan wisatawan.
6. Seminar Budaya: Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman
Selain acara hiburan, perayaan TTS juga menyelenggarakan seminar budaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang warisan budaya Surabaya. Para ahli budaya dan sejarah diundang untuk memberikan ceramah dan diskusi tentang pentingnya pelestarian budaya dalam era modern ini.
Summary: Seminar budaya di perayaan TTS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang warisan budaya Surabaya.
7. Bazaar UMKM: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Dalam perayaan TTS, bazaar UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) diadakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Para pelaku UMKM Surabaya dapat memamerkan dan menjual produk-produk mereka kepada pengunjung. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan.
Summary: Bazaar UMKM di perayaan TTS mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk memperluas pasar.
8. Pameran Seni: Apresiasi terhadap Karya Seniman Lokal
Pameran seni juga menjadi bagian dari perayaan TTS, di mana karya seniman lokal dipamerkan dan dijual kepada pengunjung. Pameran ini menjadi ajang apresiasi terhadap karya seni dan memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat.
Summary: Pameran seni di perayaan TTS memberikan apresiasi terhadap karya seniman lokal dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
9. Pawai Budaya: Memperlihatkan Keberagaman Budaya Surabaya
Pawai budaya merupakan salah satu atraksi menarik dalam perayaan TTS. Berbagai kelompok masyarakat Surabaya berpartisipasi dalam pawai ini dengan berpakaian adat dan membawa atribut tradisional. Pawai budaya ini memperlihatkan keberagaman budaya Surabaya yang kaya dan menarik perhatian pengunjung.
Summary: Pawai budaya di perayaan TTS memperlihatkan keberagaman budaya Surabaya yang kaya dan menarik perhatian pengunjung.
10. Upacara Adat: Memperingati Leluhur dan Menghormati Tradisi
Perayaan TTS diakhiri dengan upacara adat yang diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan tradisi. Upacara ini melibatkan para pemuka agama dan tokoh adat yang memimpin berbagai ritual dan doa untuk memperingati leluhur yang telah berjasa dalam membangun kota Surabaya.
Summary: Upacara adat di perayaan TTS merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan tradisi dalam membangun kota Surabaya.
Perayaan TTS merupakan momen berharga bagi masyarakat Surabaya untuk saling bersatu dan menjaga kebersamaan. Tradisi ini tidak hanya menghidupkan suasana kota, tetapi juga memperlihatkan kekayaan budaya dan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Dengan adanya perayaan TTS, Surabaya semakin dikenal sebagai kota yang memiliki tradisi unik dan menarik untuk dikunjungi. Mari kita jaga dan dukung perayaan TTS agar tetap menjadi acara yang semakin meriah dan berkesan setiap tahunnya.
Perayaan TTS juga memiliki dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal. Kedatangan wisatawan yang tertarik dengan tradisi ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan pendapatan sektor pariwisata di Surabaya. Selain itu, bazaar UMKM dan pameran seni juga memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk mereka. Hal ini secara tidak langsung mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat Surabaya secara keseluruhan.
Melalui perayaan TTS, masyarakat Surabaya juga dapat memperkuat rasa kebanggaan terhadap kota mereka. Dengan memperingati leluhur dan menghormati tradisi, masyarakat Surabaya menjaga identitas dan warisan budaya mereka. Tradisi ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya dan menjaga kebersamaan dalam masyarakat.
Sebagai kesimpulan, perayaan TTS merupakan tradisi yang unik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi masyarakat Surabaya. Dengan berbagai acara seperti kirab budaya, pentas seni, festival kuliner, dan lomba tradisional, perayaan TTS menghidupkan suasana kota dan memperlihatkan kekayaan budaya serta warisan leluhur yang patut dilestarikan. Selain itu, perayaan TTS juga berdampak positif bagi pariwisata dan ekonomi lokal, serta memperkuat rasa kebanggaan masyarakat Surabaya terhadap kota mereka. Mari kita terus mendukung dan menjaga perayaan TTS agar tetap menjadi tradisi yang meriah dan berkesan setiap tahunnya.