Laporan Praktikum Hambatan Jenis Kawat

Daftar Isi

Pendahuluan

Pada praktikum ini, kami melakukan pengamatan mengenai hambatan jenis kawat. Hambatan jenis kawat merupakan salah satu ukuran penting dalam dunia elektronika. Hambatan jenis kawat dapat digunakan untuk menghitung besarnya hambatan pada suatu kawat yang memiliki panjang dan luas penampang tertentu.

Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengamati dan mengukur hambatan jenis kawat dengan menggunakan peralatan yang telah disediakan. Dengan melakukan praktikum ini, diharapkan kami dapat memahami konsep hambatan jenis kawat dan mampu mengaplikasikannya dalam perhitungan sederhana.

Alat dan Bahan

Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain:

– Kawat penghantar berbagai jenis dan panjang

– Multimeter

– Sumber tegangan DC

– Penghubung kawat

– Stopwatch

Prosedur Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Tentukan jenis kawat yang akan diukur hambatannya.

3. Hubungkan kawat ke multimeter dan sumber tegangan DC.

4. Atur sumber tegangan DC pada nilai yang diinginkan.

5. Catat nilai arus dan tegangan yang terbaca pada multimeter.

6. Ulangi langkah 3-5 untuk berbagai panjang kawat yang berbeda.

Artikel Lain:  Jual Follower Terpercaya: Meningkatkan Keberhasilan Sosial Media Anda

7. Hitung nilai hambatan jenis kawat dengan menggunakan rumus yang sesuai.

Hasil Pengamatan

Berikut adalah hasil pengamatan yang kami peroleh:

– Kawat tembaga dengan panjang 50 cm memiliki hambatan jenis sebesar 0,02 Ω/m

– Kawat aluminium dengan panjang 100 cm memiliki hambatan jenis sebesar 0,03 Ω/m

– Kawat besi dengan panjang 75 cm memiliki hambatan jenis sebesar 0,05 Ω/m

Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat disimpulkan bahwa hambatan jenis kawat bergantung pada jenis material kawat tersebut. Pada umumnya, kawat dengan material yang memiliki konduktivitas yang tinggi akan memiliki hambatan jenis yang rendah, dan sebaliknya.

Dalam praktikum ini, hambatan jenis kawat dihitung dengan menggunakan rumus:

R = (ρ × L) / A

Dimana:

– R adalah hambatan jenis kawat

– ρ adalah resistivitas material kawat

– L adalah panjang kawat

– A adalah luas penampang kawat

Dari rumus di atas, dapat diketahui bahwa semakin panjang kawat, maka hambatan jenisnya akan semakin besar. Selain itu, semakin kecil luas penampang kawat, maka hambatan jenisnya juga akan semakin besar.

Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa hambatan jenis kawat bergantung pada jenis material kawat tersebut. Semakin panjang kawat dan semakin kecil luas penampangnya, maka hambatan jenisnya akan semakin besar. Dalam dunia elektronika, pengetahuan mengenai hambatan jenis kawat sangat penting dalam perancangan dan perhitungan rangkaian.

Leave a Comment