Apa itu DHCP Server?
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengalokasikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan. DHCP Server adalah perangkat atau komputer yang bertugas untuk mengatur dan mengelola alokasi alamat IP kepada perangkat yang meminta dalam jaringan. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Debian 9.
Langkah 1: Install DHCP Server
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menginstal DHCP Server di Debian 9. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka terminal dan jalankan perintah berikut dengan hak superuser:
sudo apt-get update
2. Setelah pembaruan selesai, jalankan perintah berikut untuk menginstal DHCP Server:
sudo apt-get install isc-dhcp-server
3. Tunggu proses instalasi selesai. Setelah itu, DHCP Server sudah terinstal di sistem Debian 9 Anda.
Langkah 2: Konfigurasi DHCP Server
Setelah menginstal DHCP Server, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi untuk mengatur alokasi alamat IP. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka file konfigurasi DHCP Server dengan menggunakan teks editor favorit Anda. Misalnya, jalankan perintah berikut:
sudo nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
2. Dalam file konfigurasi, Anda dapat mengatur parameter seperti subnet, rentang alamat IP yang akan dialokasikan, gateway, DNS server, dan banyak lagi.
3. Setelah mengatur parameter sesuai dengan kebutuhan Anda, simpan file konfigurasi tersebut.
4. Terakhir, restart DHCP Server dengan menjalankan perintah berikut:
sudo systemctl restart isc-dhcp-server
Langkah 3: Verifikasi Konfigurasi DHCP Server
Setelah melakukan konfigurasi, Anda perlu memverifikasi apakah DHCP Server berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Hubungkan perangkat lain ke jaringan yang diatur oleh DHCP Server. Pastikan perangkat tersebut mengatur alamat IP secara otomatis.
2. Periksa apakah perangkat tersebut berhasil mendapatkan alamat IP dari DHCP Server dengan menjalankan perintah berikut:
ip addr show
3. Jika alamat IP berhasil diperoleh, maka konfigurasi DHCP Server telah berhasil.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas langkah-langkah konfigurasi DHCP Server pada sistem operasi Debian 9. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengatur dan mengelola alokasi alamat IP secara otomatis di dalam jaringan Anda. Pastikan untuk melakukan verifikasi setelah melakukan konfigurasi untuk memastikan DHCP Server berfungsi dengan baik. Selamat mencoba!