Juknis Lomba Tartil: Menumbuhkan Cinta Al-Quran dalam Jiwa Generasi Muda

Pendahuluan

Juknis Lomba Tartil adalah sebuah panduan resmi yang digunakan dalam penyelenggaraan lomba tartil Al-Quran di Indonesia. Lomba tartil merupakan ajang kompetisi dalam membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar dan merdu. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta Al-Quran dalam jiwa generasi muda serta menjaga kelestarian bacaan Al-Quran yang suci dan sempurna.

Tujuan Lomba Tartil

Lomba tartil memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, yaitu:

  1. Mendorong generasi muda untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
  2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran.
  3. Menumbuhkan kualitas bacaan Al-Quran yang baik dan merdu.
  4. Melatih peserta untuk menguasai tajwid dengan baik.
  5. Memotivasi peserta agar terus belajar dan mencintai Al-Quran.

Persyaratan Lomba Tartil

Untuk mengikuti Lomba Tartil, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta, antara lain:

  1. Peserta lomba harus berusia minimal 7 tahun dan maksimal 25 tahun.
  2. Peserta wajib menghafal minimal 5 juz Al-Quran.
  3. Peserta harus mampu membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar.
  4. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan foto copy Kartu Keluarga.
  5. Peserta tidak diperkenankan menggunakan mushaf Al-Quran dalam lomba.
Artikel Lain:  Syarat Pelantikan Bantara

Tahapan Lomba Tartil

Lomba Tartil terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:

  1. Pendaftaran: Peserta mendaftar melalui panitia lomba dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
  2. Seleksi: Panitia melakukan seleksi peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
  3. Pelatihan: Peserta yang lolos seleksi akan diberikan pelatihan intensif dalam membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar.
  4. Penyisihan: Peserta akan mengikuti babak penyisihan dengan membaca beberapa ayat Al-Quran yang telah ditentukan.
  5. Final: Peserta terbaik dari setiap kategori akan bertanding dalam babak final untuk memperebutkan gelar juara.

Kategori Lomba Tartil

Lomba Tartil memiliki beberapa kategori yang dapat diikuti oleh peserta, antara lain:

  • Kategori Anak-anak: Usia 7-12 tahun.
  • Kategori Remaja: Usia 13-17 tahun.
  • Kategori Dewasa: Usia 18-25 tahun.

Penilaian dan Kriteria

Penilaian dalam Lomba Tartil dilakukan oleh juri yang telah berkompeten dalam bidang membaca Al-Quran. Beberapa kriteria penilaian yang digunakan antara lain:

  • Pronunciation: Kemampuan peserta dalam mengucapkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar.
  • Tajwid: Kejelasan dan ketepatan peserta dalam mengamalkan tajwid saat membaca Al-Quran.
  • Tartil: Keindahan dan kedalaman bacaan peserta yang mencerminkan kekhusyukan dalam membaca Al-Quran.
  • Penghayatan: Kualitas dan intensitas penghayatan isi Al-Quran yang ditampilkan oleh peserta.
Artikel Lain:  Bahan Ajar PAI SD Kelas 6 PowerPoint

Hadiah Lomba Tartil

Setiap peserta yang berhasil mencapai tahap final akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan. Selain itu, juara dari setiap kategori juga akan mendapatkan hadiah menarik, seperti uang tunai, beasiswa pendidikan, dan peluang untuk mengikuti lomba tartil tingkat nasional atau internasional.

Kesimpulan

Lomba Tartil merupakan ajang yang sangat penting dalam mendorong generasi muda untuk membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik dan merdu. Melalui lomba ini, diharapkan generasi muda dapat memahami dan menghayati isi Al-Quran serta menjaga kelestariannya. Dengan adanya juknis Lomba Tartil, diharapkan penyelenggaraan lomba dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan peserta yang berkualitas dalam membaca Al-Quran.

Leave a Comment