Jelaskan Keselamatan Kerja pada Produksi Kerajinan Tanah Liat

Pendahuluan

Kerajinan tanah liat adalah salah satu industri yang melibatkan pengolahan bahan baku tanah liat menjadi berbagai produk seperti patung, vas bunga, dan barang kerajinan lainnya. Dalam proses produksinya, keselamatan kerja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna mencegah kecelakaan dan memastikan kesejahteraan para pekerja. Artikel ini akan menjelaskan mengenai pentingnya keselamatan kerja dalam produksi kerajinan tanah liat.

Pengenalan Bahan Baku

Sebelum memulai produksi kerajinan tanah liat, para pekerja harus memahami karakteristik bahan baku yang digunakan. Tanah liat adalah material yang halus dan lembut, namun dapat menjadi keras dan rapuh setelah mengalami proses pembakaran. Pada tahap ini, penting untuk menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker untuk menghindari iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.

Penggunaan Peralatan

Produksi kerajinan tanah liat melibatkan penggunaan berbagai jenis peralatan seperti mesin penggiling, mesin cetak, dan oven pembakar. Sebelum menggunakan peralatan tersebut, pastikan para pekerja telah mendapatkan pelatihan yang memadai dan memahami cara pengoperasian yang benar. Selain itu, peralatan harus dalam kondisi baik dan terawat untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan peralatan.

Artikel Lain:  Like Verb 2 Apa: Perbedaan dan Penggunaan

Pencegahan Kecelakaan

Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu penting untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan. Salah satu contoh langkah pencegahan adalah menjaga kebersihan area kerja agar tidak ada bahan-bahan yang dapat menyebabkan terpeleset atau terjatuh. Selain itu, pastikan para pekerja menggunakan alas kaki yang tepat, seperti sepatu dengan sol yang anti-slip.

Pengendalian Debu

Proses produksi kerajinan tanah liat seringkali menghasilkan debu yang dapat berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar. Untuk mengendalikan debu, pastikan ruangan produksi memiliki ventilasi yang baik dan dilengkapi dengan alat penyedot debu. Para pekerja juga harus menggunakan masker pelindung saat berada di area produksi untuk mencegah terhirupnya partikel-partikel debu.

Penggunaan Bahan Kimia

Pada beberapa proses produksi kerajinan tanah liat, mungkin diperlukan penggunaan bahan kimia seperti zat pewarna atau zat pengkilap. Penggunaan bahan kimia ini harus dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk yang ada. Pastikan para pekerja menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan bahan kimia untuk menghindari kontak langsung dengan kulit dan mata.

Penyimpanan dan Pengelolaan Limbah

Produksi kerajinan tanah liat dapat menghasilkan limbah berupa sisa tanah liat, pecahan kerajinan yang rusak, atau bahan kimia yang terpakai. Limbah-limbah ini harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan menjadi sumber penyakit. Pastikan para pekerja mengetahui tempat penyimpanan limbah yang sesuai dan tidak membuang limbah sembarangan.

Artikel Lain:  cara setting pabx panasonic kx tda100d

Penggunaan Alat Pelindung Diri

Sebagai langkah terakhir dalam menjaga keselamatan kerja, para pekerja harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. APD yang umum digunakan dalam produksi kerajinan tanah liat meliputi sarung tangan, masker, kacamata pelindung, dan sepatu keselamatan. Pastikan APD tersebut dalam kondisi baik dan digunakan dengan benar untuk melindungi diri dari potensi bahaya.

Kesimpulan

Keselamatan kerja pada produksi kerajinan tanah liat merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan secara serius. Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai pentingnya pemahaman mengenai bahan baku dan penggunaan peralatan yang tepat, langkah-langkah pencegahan kecelakaan, pengendalian debu, penggunaan bahan kimia dengan hati-hati, pengelolaan limbah, dan penggunaan alat pelindung diri. Dengan menerapkan semua langkah ini, diharapkan produksi kerajinan tanah liat dapat dilakukan dengan aman dan tanpa mengorbankan kesejahteraan para pekerja.

Leave a Comment