Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, terus berusaha untuk mengembangkan potensi bisnisnya. Salah satu strategi yang sedang populer di kalangan pengusaha adalah “fast follower”. Konsep ini mengacu pada kebijakan bisnis yang mengikuti tren dan perkembangan yang sudah terbukti sukses di pasar global.
Apa itu Fast Follower?
Fast follower merupakan strategi bisnis yang melibatkan perusahaan atau pengusaha untuk mengamati dan belajar dari kesuksesan perusahaan lain dalam menghadapi perubahan pasar. Dengan menjadi fast follower, perusahaan atau pengusaha tidak perlu mengambil risiko besar dalam mengembangkan produk atau layanan baru. Mereka lebih fokus pada menyempurnakan dan mengadaptasi inovasi yang telah ada.
Di Indonesia, fast follower telah menjadi tren yang semakin populer, terutama di sektor teknologi dan e-commerce. Banyak perusahaan lokal yang sukses dengan mengadopsi model bisnis yang telah terbukti sukses di luar negeri. Dengan menjadi fast follower, mereka dapat mengurangi risiko bisnis dan lebih cepat meraih kesuksesan.
Keuntungan Menjadi Fast Follower
Menjadi fast follower memiliki beberapa keuntungan yang dapat membantu perusahaan atau pengusaha meraih kesuksesan di pasar Indonesia. Berikut adalah beberapa keuntungan utama menjadi fast follower:
1. Mengurangi Risiko
Dengan menjadi fast follower, perusahaan atau pengusaha tidak perlu mengambil risiko besar dalam mengembangkan produk atau layanan baru. Mereka dapat mengamati dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan oleh perusahaan lain, sehingga dapat mengurangi risiko bisnis.
2. Menghemat Waktu dan Sumber Daya
Dengan mengadopsi model bisnis yang telah terbukti sukses, perusahaan atau pengusaha dapat menghemat waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan produk atau layanan baru. Mereka dapat fokus pada menyempurnakan dan mengadaptasi inovasi yang telah ada, sehingga dapat lebih cepat meraih kesuksesan di pasar.
3. Memanfaatkan Peluang Pasar yang Sudah Terbukti
Dengan mengikuti tren dan perkembangan yang sudah terbukti sukses di pasar global, perusahaan atau pengusaha dapat memanfaatkan peluang pasar yang sudah terbukti. Mereka tidak perlu menciptakan pasar baru, melainkan fokus pada memperbaiki dan mengadaptasi inovasi yang sudah ada.
4. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Dengan mengikuti jejak perusahaan yang sudah sukses, perusahaan atau pengusaha fast follower dapat memanfaatkan reputasi dan kepercayaan yang sudah dibangun oleh perusahaan tersebut. Hal ini dapat membantu mereka untuk lebih cepat mendapatkan kepercayaan konsumen di pasar Indonesia.
Contoh Fast Follower di Indonesia
Berikut adalah beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang telah sukses dengan strategi fast follower:
1. Gojek
Gojek merupakan contoh sukses dari fast follower di Indonesia. Mereka mengadopsi model bisnis yang sudah terbukti sukses oleh Uber di pasar global. Dengan mengamati kelemahan dan kebutuhan pasar Indonesia, Gojek berhasil menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia. Mereka mengadopsi model bisnis yang sudah sukses oleh Amazon di pasar global. Dengan fokus pada pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia, Tokopedia berhasil meraih kesuksesan dan menjadi salah satu unicorn di Indonesia.
3. Traveloka
Traveloka adalah perusahaan teknologi di bidang perjalanan yang mengadopsi model bisnis yang sudah terbukti sukses oleh Expedia di pasar global. Dengan fokus pada pasar wisatawan lokal di Indonesia, Traveloka berhasil meraih kesuksesan dan menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
Kesimpulan
Fast follower merupakan strategi bisnis yang efektif untuk meraih kesuksesan di pasar Indonesia. Dengan mengamati dan belajar dari kesuksesan perusahaan lain, perusahaan atau pengusaha dapat mengurangi risiko bisnis dan lebih cepat meraih kesuksesan. Beberapa contoh sukses dari fast follower di Indonesia, seperti Gojek, Tokopedia, dan Traveloka, menunjukkan bahwa strategi ini dapat memberikan hasil yang positif. Oleh karena itu, perusahaan dan pengusaha di Indonesia sebaiknya mempertimbangkan untuk mengadopsi strategi fast follower dalam mengembangkan bisnis mereka.