Contoh Surat Permohonan Peninjauan Kembali Perdata

Pengantar

Surat permohonan peninjauan kembali perdata merupakan salah satu upaya hukum yang dapat dilakukan apabila seseorang merasa tidak puas dengan putusan pengadilan dalam perkara perdata. Dalam surat ini, pihak yang mengajukan permohonan peninjauan kembali harus menyampaikan alasan-alasan yang kuat dan faktual yang dapat menjadi dasar bagi pengadilan untuk mempertimbangkan permohonan tersebut. Berikut ini adalah contoh surat permohonan peninjauan kembali perdata yang dapat dijadikan referensi.

Identitas Pemohon

Nama: [Nama Lengkap Pemohon]
Alamat: [Alamat Lengkap Pemohon]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
Email: [Alamat Email Pemohon]

Identitas Tergugat

Nama: [Nama Lengkap Tergugat]
Alamat: [Alamat Lengkap Tergugat]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Tergugat]

Perihal

Permohonan Peninjauan Kembali Putusan Perkara Perdata

Kepada Yth.

Hakim Ketua Pengadilan [Nama Pengadilan]
Di [Alamat Pengadilan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Artikel Lain:  pada dasarnya prinsip kerja dalam aplikasi softswitch diawali dari

Memperhatikan bahwa:

1. Saya adalah pihak pemohon dalam perkara perdata dengan nomor register [Nomor Register Perkara] yang telah diputuskan oleh Pengadilan [Nama Pengadilan].2. Putusan pengadilan tersebut telah diucapkan pada tanggal [Tanggal Putusan] dan saya telah menerima salinan putusan tersebut pada tanggal [Tanggal Penerimaan Salinan Putusan].3. Saya merasa tidak puas dengan putusan pengadilan tersebut karena [Alasan Tidak Puas dengan Putusan].

Untuk itu,

Dalam hal ini, dengan surat ini saya mengajukan permohonan peninjauan kembali perkara perdata tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 67 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata.

Alasan-alasan Peninjauan Kembali

Berikut adalah alasan-alasan kuat yang mendasari permohonan peninjauan kembali ini:

1. Alasan Pertama

[Alasan Pertama Peninjauan Kembali]

2. Alasan Kedua

[Alasan Kedua Peninjauan Kembali]

3. Alasan Ketiga

[Alasan Ketiga Peninjauan Kembali]

4. Alasan Keempat

[Alasan Keempat Peninjauan Kembali]

Bukti-bukti Pendukung

Saya melampirkan bukti-bukti pendukung yang dapat memperkuat alasan-alasan peninjauan kembali ini, antara lain:

1. Bukti Pertama

[Bukti Pertama]

2. Bukti Kedua

[Bukti Kedua]

3. Bukti Ketiga

[Bukti Ketiga]

Oleh karena itu,

Saya berharap agar Pengadilan yang Mulia dapat mempertimbangkan permohonan peninjauan kembali ini dengan cermat dan adil, serta melakukan peninjauan kembali terhadap putusan perkara perdata yang telah diucapkan sebelumnya.

Artikel Lain:  Jawaban SKU Laksana: Menjawab Segala Pertanyaan dengan Bijak

Penutup

Demikianlah surat permohonan peninjauan kembali perdata ini saya ajukan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Pengadilan yang Mulia, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap Pemohon]

Tanggal: [Tanggal Pengiriman Surat]

Alamat:

[Alamat Lengkap Pemohon]

Nomor Telepon:

[Nomor Telepon Pemohon]

Email:

[Alamat Email Pemohon]

Kesimpulan:

Surat permohonan peninjauan kembali perdata adalah langkah hukum yang dapat diambil jika seseorang merasa tidak puas dengan putusan pengadilan dalam perkara perdata. Dalam surat ini, pemohon harus menyampaikan alasan-alasan yang kuat dan faktual yang dapat menjadi dasar bagi pengadilan untuk mempertimbangkan permohonan tersebut. Contoh surat permohonan peninjauan kembali perdata di atas dapat dijadikan referensi dalam menyusun surat permohonan yang serupa. Pastikan untuk melampirkan bukti-bukti pendukung yang relevan dan ikuti prosedur yang berlaku di pengadilan terkait. Semoga permohonan peninjauan kembali Anda berhasil dan mendapatkan keputusan yang adil dari pengadilan.

Leave a Comment