Contoh Soal Metode TOPSIS

 

Pendahuluan

Metode TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu metode yang digunakan dalam pengambilan keputusan multi-kriteria. Metode ini menggabungkan konsep preferensi dan kesamaan dengan menghitung jarak antara alternatif dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. Pada artikel ini, kita akan membahas contoh soal metode TOPSIS beserta langkah-langkah penyelesaiannya.

Contoh Soal

Misalkan terdapat sebuah perusahaan yang ingin memilih pemasok untuk mendapatkan suatu bahan baku. Perusahaan tersebut memiliki empat pemasok yang berbeda, yaitu A, B, C, dan D. Terdapat lima kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pemasok, yaitu harga (C1), kualitas (C2), kecepatan pengiriman (C3), jaminan ketersediaan stok (C4), dan layanan purna jual (C5). Setiap kriteria memiliki bobot yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kepentingannya. Berikut adalah tabel kriteria dan bobotnya:

Kriteria Bobot
C1: Harga 0.3
C2: Kualitas 0.25
C3: Kecepatan Pengiriman 0.2
C4: Jaminan Ketersediaan Stok 0.15
C5: Layanan Purna Jual 0.1

Selanjutnya, perusahaan memberikan rating pada setiap pemasok berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Rating tersebut diberikan dalam skala 0-100, dimana semakin tinggi rating maka semakin baik. Berikut adalah tabel rating untuk masing-masing pemasok dan kriteria:

Artikel Lain:  Not Angka Lagu Aisyah: Lengkap dengan Kunci Piano dan Gitar
Pemasok C1 C2 C3 C4 C5
A 80 90 70 80 75
B 70 85 80 90 80
C 75 75 85 85 90
D 90 70 75 70 85

Langkah-langkah Penyelesaian

Setelah mendapatkan tabel kriteria dan bobotnya serta rating untuk setiap pemasok, berikut adalah langkah-langkah penyelesaian menggunakan metode TOPSIS:

    1. Normalisasi Matriks KeputusanLangkah pertama adalah melakukan normalisasi matriks keputusan. Normalisasi dilakukan untuk menghilangkan perbedaan skala antara setiap kriteria.Normalisasi dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

      Rij = Xij / √(∑Xij2)

      Dimana Rij adalah nilai normalisasi dari alternatif ke-i terhadap kriteria ke-j, Xij adalah rating pada alternatif ke-i terhadap kriteria ke-j, dan √(∑Xij2) adalah akar kuadrat dari jumlah kuadrat rating pada kriteria ke-j.

Kesimpulan

Dalam pemilihan pemasok menggunakan metode TOPSIS, langkah-langkah penyelesaian yang telah dijelaskan di atas dapat digunakan untuk mendapatkan nilai preferensi dari setiap alternatif. Setelah nilai preferensi diperoleh, perusahaan dapat memilih pemasok yang memiliki nilai preferensi tertinggi sebagai pilihan terbaik.

Leave a Comment