Pendahuluan
Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan teknik melompat untuk mencapai ketinggian yang maksimal. Untuk dapat berhasil dalam lompat tinggi, atlet perlu menguasai teknik yang tepat serta memiliki kekuatan dan kecepatan yang memadai. Bagi para pelajar dan mahasiswa yang sedang belajar tentang lompat tinggi, berikut ini adalah beberapa contoh soal lompat tinggi yang dapat digunakan untuk latihan.
Soal 1
Seorang atlet lompat tinggi memiliki tinggi badan 180 cm. Ia memiliki teknik melompat yang baik dan mampu melompat dengan ketinggian 10% dari tinggi badannya. Berapakah ketinggian maksimal yang dapat dicapai atlet tersebut?
Jawaban:
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai atlet tersebut dapat dihitung dengan rumus:
Ketinggian Maksimal = Tinggi Badan x Persentase Melompat
Ketinggian Maksimal = 180 cm x 10% = 18 cm
Jadi, atlet tersebut dapat mencapai ketinggian maksimal sebesar 18 cm.
Soal 2
Seorang atlet lompat tinggi memiliki tinggi badan 175 cm. Ia berhasil melompat dengan ketinggian 20% dari tinggi badannya. Berapakah ketinggian yang dapat dicapai atlet tersebut jika ia menggunakan teknik melompat yang sama?
Jawaban:
Ketinggian yang dapat dicapai atlet tersebut dapat dihitung dengan rumus yang sama:
Ketinggian Maksimal = Tinggi Badan x Persentase Melompat
Ketinggian Maksimal = 175 cm x 20% = 35 cm
Jadi, atlet tersebut dapat mencapai ketinggian maksimal sebesar 35 cm.
Soal 3
Seorang atlet lompat tinggi memiliki tinggi badan 160 cm. Ia memiliki kecepatan lari yang cukup tinggi sehingga dapat melompat dengan ketinggian 25% dari tinggi badannya. Berapakah ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh atlet tersebut?
Jawaban:
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai atlet tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama:
Ketinggian Maksimal = Tinggi Badan x Persentase Melompat
Ketinggian Maksimal = 160 cm x 25% = 40 cm
Jadi, atlet tersebut dapat mencapai ketinggian maksimal sebesar 40 cm.
Soal 4
Seorang atlet lompat tinggi memiliki tinggi badan 185 cm. Ia memiliki kekuatan yang luar biasa dan mampu melompat dengan ketinggian 15% dari tinggi badannya. Berapakah ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh atlet tersebut?
Jawaban:
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai atlet tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama:
Ketinggian Maksimal = Tinggi Badan x Persentase Melompat
Ketinggian Maksimal = 185 cm x 15% = 27.75 cm
Jadi, atlet tersebut dapat mencapai ketinggian maksimal sebesar 27.75 cm.
Soal 5
Seorang atlet lompat tinggi memiliki tinggi badan 170 cm. Ia memiliki teknik melompat yang baik dan mampu melompat dengan ketinggian 12% dari tinggi badannya. Berapakah ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh atlet tersebut?
Jawaban:
Ketinggian maksimal yang dapat dicapai atlet tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama:
Ketinggian Maksimal = Tinggi Badan x Persentase Melompat
Ketinggian Maksimal = 170 cm x 12% = 20.4 cm
Jadi, atlet tersebut dapat mencapai ketinggian maksimal sebesar 20.4 cm.
Kesimpulan
Contoh soal lompat tinggi di atas memberikan gambaran tentang bagaimana menghitung ketinggian maksimal yang dapat dicapai oleh seorang atlet lompat tinggi. Dalam lompat tinggi, tinggi badan, kecepatan, dan kekuatan merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi ketinggian yang dapat dicapai. Latihan secara teratur dengan menggunakan teknik yang benar akan membantu meningkatkan kemampuan melompat tinggi bagi para atlet. Semoga contoh soal di atas dapat membantu dalam memahami konsep lompat tinggi dan meningkatkan performa atlet lompat tinggi. Selamat berlatih!