Contoh Instrumen Non Tes Observasi

Pengenalan

Instrumen non tes observasi adalah salah satu metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Metode ini melibatkan pengamatan dan pencatatan langsung terhadap perilaku atau kejadian yang sedang diamati. Instrumen ini biasanya digunakan untuk mendapatkan informasi yang tidak dapat diukur dengan menggunakan tes atau kuesioner. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa contoh instrumen non tes observasi yang dapat Anda gunakan dalam penelitian Anda.

Contoh Instrumen Non Tes Observasi

Berikut adalah beberapa contoh instrumen non tes observasi yang dapat Anda gunakan dalam penelitian Anda:

1. Daftar Periksa

Salah satu instrumen non tes observasi yang sederhana adalah daftar periksa. Instrumen ini berupa daftar item atau perilaku yang akan diamati. Misalnya, jika Anda ingin mengamati perilaku belajar siswa di dalam kelas, Anda dapat membuat daftar periksa yang mencakup item seperti kehadiran, partisipasi, aktivitas, dan sebagainya. Selama pengamatan, Anda dapat mencatat apakah siswa melakukan item-item tersebut atau tidak.

Artikel Lain:  Undangan Lelayu Bahasa Jawa: Menghormati Kepergian Orang Tua dengan Adat Jawa

2. Skala Penilaian

Skala penilaian adalah instrumen non tes observasi yang digunakan untuk memberikan penilaian kualitatif terhadap perilaku atau kejadian yang diamati. Skala penilaian dapat berupa skala ordinal, interval, atau rasio. Misalnya, jika Anda ingin mengamati tingkat keterampilan komunikasi siswa, Anda dapat menggunakan skala penilaian yang terdiri dari beberapa tingkatan, seperti sangat baik, baik, cukup, dan kurang.

3. Lembar Observasi

Lembar observasi adalah instrumen non tes observasi yang berfungsi sebagai media pencatatan data. Lembar observasi biasanya berisi kolom-kolom yang dapat diisi dengan data yang diamati. Misalnya, jika Anda ingin mengamati perilaku sosial anak-anak di taman bermain, Anda dapat menggunakan lembar observasi yang berisi kolom-kolom seperti nama anak, jenis perilaku, dan waktu terjadinya.

4. Jurnal Observasi

Jurnal observasi adalah instrumen non tes observasi yang digunakan untuk mencatat secara rinci semua informasi yang diamati selama proses pengamatan. Jurnal ini berfungsi sebagai catatan lengkap yang mencakup deskripsi, interpretasi, dan refleksi terhadap kejadian yang diamati. Membuat jurnal observasi dapat membantu Anda mengingat detail-detail penting dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diamati.

Penerapan Instrumen Non Tes Observasi

Setelah mengetahui contoh instrumen non tes observasi, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menerapkannya dalam penelitian Anda:

Artikel Lain:  Download Skema TV LG Pearl Black 29FU3RL - Panduan Lengkap

1. Tentukan Tujuan Pengamatan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan pengamatan Anda. Apa yang ingin Anda amati? Apa yang ingin Anda ketahui dari pengamatan ini? Misalnya, jika Anda ingin mengamati interaksi antara guru dan siswa di dalam kelas, tujuan Anda mungkin adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa dalam diskusi kelas.

2. Identifikasi Variabel yang Diamati

Setelah menentukan tujuan pengamatan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi variabel yang akan Anda amati. Variabel adalah hal-hal yang dapat diukur atau diamati. Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengamati perilaku belajar siswa, variabel yang dapat Anda identifikasi adalah kehadiran, partisipasi, aktivitas, dan sebagainya.

3. Pilih Instrumen yang Tepat

Setelah mengidentifikasi variabel, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen yang tepat untuk mengamati variabel tersebut. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan tujuan pengamatan Anda dan dapat memberikan informasi yang Anda butuhkan. Misalnya, jika Anda ingin mengamati kehadiran siswa, Anda dapat menggunakan daftar periksa sebagai instrumen pengamatan.

4. Lakukan Pengamatan

Setelah memilih instrumen, lakukan pengamatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pastikan Anda mencatat dengan teliti setiap kejadian atau perilaku yang diamati. Gunakan instrumen yang telah Anda pilih untuk mencatat data secara sistematis.

Artikel Lain:  Buku Tamu Perpisahan: Menyimpan Kenangan Indah di Hatimu

5. Analisis Data

Setelah selesai melakukan pengamatan, langkah terakhir adalah menganalisis data yang telah Anda kumpulkan. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan metode statistik atau dengan melakukan analisis kualitatif. Tujuan dari analisis data adalah untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat dan dapat digunakan dalam penelitian Anda.

Kesimpulan

Instrumen non tes observasi adalah metode yang efektif untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam artikel ini, kami telah memberikan beberapa contoh instrumen non tes observasi yang dapat Anda gunakan dalam penelitian Anda. Setiap instrumen memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, jadi pilihlah instrumen yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Dengan menggunakan instrumen non tes observasi, Anda dapat memperoleh data yang akurat dan mendalam tentang fenomena yang sedang Anda amati.

Leave a Comment