1. Awal Mula Karir Black Sabbath
Black Sabbath, band yang terbentuk pada tahun 1968 di Birmingham, Inggris, adalah salah satu band rock legendaris dengan pengaruh yang begitu besar. Dibentuk oleh gitaris Tony Iommi, bassis Geezer Butler, vokalis Ozzy Osbourne, dan drummer Bill Ward, band ini menjadi pelopor genre heavy metal.
2. Album Pertama: Black Sabbath
Pada tahun 1970, Black Sabbath merilis album debut self-titled mereka, “Black Sabbath”. Album ini dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah musik, memperkenalkan suara yang gelap dan berat yang menjadi ciri khas band ini.
3. Paranoid: Terobosan Internasional
Pada tahun yang sama, Black Sabbath merilis album kedua mereka, “Paranoid”. Album ini mencapai kesuksesan komersial yang luar biasa dan menjadi pintu gerbang Black Sabbath ke pasar musik internasional. Lagu-lagu seperti “War Pigs” dan “Iron Man” menjadi lagu ikonik dalam sejarah rock.
4. Master of Reality dan Vol. 4
Setelah kesuksesan “Paranoid”, Black Sabbath melanjutkan dengan merilis album “Master of Reality” pada tahun 1971 dan “Vol. 4” pada tahun 1972. Kedua album ini berhasil mempertahankan popularitas band dan menunjukkan eksperimen musikalitas yang lebih matang.
5. Sabotage dan Technical Ecstasy
Pada pertengahan tahun 1970-an, Black Sabbath merilis album “Sabotage” (1975) dan “Technical Ecstasy” (1976). Meskipun menerima tanggapan yang beragam dari kritikus, album-album ini tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Black Sabbath.
6. Never Say Die! dan Perpisahan Pertama
“Never Say Die!” (1978) menjadi album terakhir Black Sabbath dengan vokalis Ozzy Osbourne pada periode awal. Album ini menandai akhir dari babak pertama perjalanan band ini, dengan Ozzy Osbourne memilih untuk keluar dari band pada tahun yang sama.
7. Dio Era dan Heaven and Hell
Setelah perpisahan dengan Ozzy Osbourne, Black Sabbath merekrut Ronnie James Dio sebagai vokalis. Bersama Dio, mereka merilis album “Heaven and Hell” pada tahun 1980, yang menjadi album sukses dan menghadirkan era baru dalam sejarah Black Sabbath.
8. Mob Rules dan Dehumanizer
Album “Mob Rules” (1981) dan “Dehumanizer” (1992) menjadi penanda karir Black Sabbath selama era Dio. Kedua album ini menerima sambutan positif dan membuktikan bahwa Black Sabbath tetap kuat meskipun pergantian vokalis.
9. Kembalinya Ozzy dan Reunion
Pada tahun 1997, Black Sabbath mengumumkan reuni dengan formasi asli mereka. Album “Reunion” yang dirilis pada tahun 1998 menjadi album live yang menghadirkan lagu-lagu klasik Black Sabbath dalam penampilan mereka yang legendaris.
10. The End: Perpisahan Terakhir
Pada tahun 2017, Black Sabbath mengumumkan tur perpisahan mereka yang dinamakan “The End”. Mereka juga merilis album live terakhir mereka, “The End”, sebagai dokumentasi perjalanan mereka yang luar biasa.
11. Legacy dan Pengaruh Black Sabbath
Pada akhirnya, Black Sabbath tidak hanya dikenal karena kesuksesan komersial mereka, tetapi juga karena warisan dan pengaruh mereka dalam dunia musik. Mereka telah menginspirasi banyak band dan menjadi pilar dalam genre heavy metal.
12. Kesimpulan
Black Sabbath adalah band rock legendaris yang telah menciptakan sejarah dengan musik mereka. Dari album debut mereka hingga perjalanan panjang mereka, Black Sabbath terus menghadirkan suara yang unik dan menginspirasi generasi musisi selanjutnya. Warisan mereka akan tetap hidup dalam sejarah musik rock, dan mereka akan selalu dikenang sebagai salah satu band paling berpengaruh sepanjang masa.