Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merupakan organisasi yang aktif di banyak perguruan tinggi di Indonesia. BEM berperan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mengorganisir kegiatan, serta menyuarakan aspirasi mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan BEM, dan artikel ini akan membahas alasan-alasan mengapa mahasiswa memilih untuk masuk dalam organisasi ini.
Salah satu alasan utama mengapa mahasiswa tertarik untuk bergabung dengan BEM adalah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri. BEM menawarkan berbagai program pelatihan, seperti kepemimpinan, manajemen acara, dan negosiasi. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan yang dapat berguna di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. Bergabung dengan BEM juga memberikan kesempatan untuk bekerja dalam tim yang terdiri dari mahasiswa yang memiliki minat dan tujuan yang sama, sehingga membangun jaringan dan hubungan sosial yang erat.
Selain itu, bergabung dengan BEM juga memberikan mahasiswa kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan di kampus. Mahasiswa yang menjadi bagian dari BEM memiliki kesempatan untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan mahasiswa kepada pihak-pihak terkait, seperti rektorat atau dosen. Dalam BEM, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menyusun dan mengusulkan kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi kampus dan meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini memberikan mahasiswa rasa memiliki dan turut berperan dalam perubahan yang diinginkan.
1. Mengasah Keterampilan Kepemimpinan
Bergabung dengan BEM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah keterampilan kepemimpinan. Melalui berbagai program pelatihan dan pengalaman memimpin, mahasiswa dapat belajar mengorganisir dan menggerakkan tim, mengambil keputusan yang tepat, serta mengelola konflik. Keterampilan kepemimpinan ini akan berguna di berbagai aspek kehidupan.
2. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Sebagai anggota BEM, mahasiswa akan sering berinteraksi dengan berbagai pihak, baik mahasiswa lain, dosen, maupun pihak eksternal. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan. Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
3. Memperluas Jaringan dan Hubungan Sosial
Bergabung dengan BEM memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan dan hubungan sosial. Melalui interaksi dengan anggota BEM dari berbagai jurusan dan tingkatan, mahasiswa dapat membangun hubungan yang erat dan saling mendukung. Jaringan ini dapat bermanfaat dalam berbagai hal, seperti mendapatkan informasi tentang kesempatan magang, beasiswa, atau kesempatan kerja.
4. Menyuarakan Aspirasi Mahasiswa
Sebagai bagian dari BEM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan mahasiswa kepada pihak-pihak terkait. Mahasiswa dapat mengusulkan perubahan atau kebijakan yang dapat memperbaiki kondisi kampus dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, mahasiswa dapat berperan dalam perubahan yang diinginkan.
5. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Acara
Salah satu program yang sering diadakan oleh BEM adalah pengorganisasian acara, seperti seminar, workshop, atau festival. Hal ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola acara, mulai dari perencanaan, koordinasi, hingga evaluasi. Keterampilan ini akan berguna dalam berbagai bidang pekerjaan di masa depan.
6. Meningkatkan Rasa Kepedulian Sosial
Bergabung dengan BEM juga dapat meningkatkan rasa keprihatinan dan kepedulian terhadap masalah sosial. BEM sering terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk yayasan amal, aksi sosial di daerah terpencil, atau kampanye sosial. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang berbagai masalah sosial dan berkontribusi dalam upaya penyelesaiannya.
7. Mengenal Lebih Banyak Teman dengan Minat yang Sama
Bergabung dengan BEM memberikan kesempatan untuk mengenal lebih banyak teman dengan minat yang sama. Dalam BEM, mahasiswa dapat bertemu dengan mahasiswa dari berbagai jurusan yang memiliki minat dalam organisasi, kepemimpinan, atau masalah sosial. Ini dapat menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman, ide, dan inspirasi dengan teman-teman sebaya yang memiliki semangat yang sama.
8. Menambah Pengalaman Organisasi
Bergabung dengan BEM memberikan pengalaman organisasi yang berharga bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat belajar tentang struktur organisasi, tata kelola, dan manajemen sumber daya yang efektif. Pengalaman ini akan menjadi nilai tambah dalam CV dan dapat meningkatkan peluang mahasiswa dalam dunia kerja di masa depan.
9. Mengasah Keterampilan Negosiasi
Sebagai anggota BEM, mahasiswa akan sering terlibat dalam negosiasi dengan berbagai pihak terkait, seperti dosen, pihak rektorat, atau pihak eksternal. Hal ini akan membantu mahasiswa mengasah keterampilan negosiasi, seperti mendengarkan, berargumentasi, dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
10. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bergabung dengan BEM dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Melalui berbagai pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam organisasi, mahasiswa akan belajar untuk menghadapi situasi yang baru dan mengatasi ketakutan atau rasa tidak percaya diri. Kepercayaan diri yang tinggi akan membantu mahasiswa dalam berbagai aspek kehidupan.
Secara keseluruhan, alasan-alasan di atas menjelaskan mengapa banyak mahasiswa tertarik untuk bergabung dengan BEM. Bergabung dengan BEM tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan memperbaiki kondisi kampus. Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman organisasi yang berharga dan membangun hubungan sosial yang erat, bergabung dengan BEM bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jadi, jika kamu tertarik dengan organisasi yang aktif dan berperan dalam perubahan, pertimbangkanlah untuk bergabung dengan BEM dan mengeksplorasi potensi diri serta kontribusi yang dapat kamu berikan!