Apa Itu Kurva Kinked? Penyebab Mengapa Kurva Kinked Disebut Juga

Apakah Anda pernah mendengar istilah kurva kinked? Kurva kinked adalah salah satu konsep yang penting dalam ilmu ekonomi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail apa yang dimaksud dengan kurva kinked dan mengapa kurva ini juga dikenal dengan nama lain.

Secara sederhana, kurva kinked adalah konsep yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara permintaan dan harga dalam pasar oligopoli. Oligopoli adalah pasar di mana hanya terdapat beberapa perusahaan besar yang menguasai penawaran produk atau jasa. Dalam pasar ini, keputusan satu perusahaan dapat mempengaruhi keputusan perusahaan lainnya.

1. Pengertian Kurva Kinked

Pada dasarnya, kurva kinked menggambarkan dua tingkat harga yang berbeda yang berlaku di pasar oligopoli. Kurva ini memiliki bentuk seperti huruf “V” terbalik, di mana bagian atas huruf “V” tersebut menggambarkan tingkat harga yang lebih tinggi, sedangkan bagian bawahnya menggambarkan tingkat harga yang lebih rendah.

Artikel Lain:  Contoh Soal Prinsip Geografi: Panduan Lengkap dan Komprehensif

2. Permintaan Kinked

Salah satu asumsi utama dalam kurva kinked adalah adanya permintaan kinked. Permintaan kinked terjadi ketika perubahan harga oleh satu perusahaan dalam oligopoli tidak akan diikuti oleh perusahaan lainnya. Dalam hal ini, perusahaan akan menghadapi dua tingkat elastisitas harga permintaan yang berbeda.

3. Penyebab Kurva Kinked

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya kurva kinked. Salah satunya adalah adanya asimetri dalam tanggapan harga antara perusahaan dalam pasar oligopoli. Misalnya, jika satu perusahaan menurunkan harga produknya, perusahaan lain mungkin akan mengikuti untuk mempertahankan pangsa pasar. Namun, jika satu perusahaan meningkatkan harga produknya, perusahaan lain cenderung tidak akan mengikuti untuk menghindari kehilangan pelanggan.

4. Dampak Kurva Kinked

Kurva kinked memiliki dampak penting dalam pasar oligopoli. Pertama, kurva ini dapat menyebabkan ketidakstabilan harga yang tinggi, di mana perusahaan-perusahaan dalam pasar cenderung mempertahankan harga pada tingkat yang sama. Kedua, kurva kinked juga dapat menyebabkan tingkat keuntungan yang tinggi bagi perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli, karena mereka dapat mempertahankan harga tinggi tanpa khawatir kehilangan pelanggan.

5. Kelemahan Kurva Kinked

Meskipun kurva kinked memiliki keuntungan bagi perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli, ada juga beberapa kelemahannya. Salah satunya adalah kurva ini tidak dapat menjelaskan perubahan harga yang signifikan dalam pasar. Selain itu, kurva kinked juga tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti biaya produksi atau kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi harga produk atau jasa.

Artikel Lain:  Micellar Water Garnier Palsu: Apa yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Membelinya

6. Contoh Kurva Kinked

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh sederhana dari kurva kinked. Misalkan terdapat dua perusahaan besar dalam pasar oligopoli yang menghasilkan produk yang serupa. Jika salah satu perusahaan menurunkan harga produknya, perusahaan lain mungkin akan mengikuti untuk mempertahankan pangsa pasar. Namun, jika salah satu perusahaan meningkatkan harga produknya, perusahaan lain cenderung tidak akan mengikuti untuk menghindari kehilangan pelanggan.

7. Kasus Nyata Kurva Kinked

Salah satu contoh kasus nyata kurva kinked adalah industri pesawat komersial. Dalam industri ini, terdapat beberapa perusahaan besar yang menguasai pasar. Jika salah satu perusahaan menurunkan harga tiket pesawatnya, perusahaan lain cenderung akan mengikuti untuk mempertahankan pangsa pasar. Namun, jika salah satu perusahaan meningkatkan harga tiket, perusahaan lain tidak akan mengikuti untuk menghindari kehilangan pelanggan.

8. Alternatif Penamaan Kurva Kinked

Selain dikenal dengan nama kurva kinked, konsep ini juga dikenal dengan beberapa nama lain. Beberapa nama alternatif untuk kurva kinked antara lain kurva permintaan kinked, kurva pasokan kinked, atau kurva harga kinked.

9. Keberlanjutan Kurva Kinked

Keberlanjutan kurva kinked masih menjadi perdebatan di kalangan para ekonom. Beberapa ekonom berpendapat bahwa kurva ini dapat berlaku dalam jangka panjang, sedangkan yang lain berpendapat bahwa kurva ini hanya berlaku dalam jangka pendek. Dalam prakteknya, keberlanjutan kurva kinked dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan dalam struktur pasar atau kebijakan pemerintah.

Artikel Lain:  Era Produksi Adalah: Panduan Lengkap untuk Memahami Konsep dan Tantangan di Era Industri

10. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang kurva kinked dan mengapa kurva ini juga dikenal dengan beberapa nama lain. Kurva kinked adalah konsep yang penting dalam pasar oligopoli, di mana terdapat asimetri dalam tanggapan harga antara perusahaan-perusahaan. Meskipun memiliki keuntungan dan kelemahan, kurva kinked memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana harga dan permintaan berinteraksi dalam pasar oligopoli.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini, kita dapat melihat bagaimana pengambilan keputusan harga oleh satu perusahaan dapat mempengaruhi keputusan perusahaan lainnya dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi stabilitas harga dalam pasar oligopoli.

Leave a Comment