12 Gerakan Dasar Paskibra

Pengenalan Paskibra

Paskibra, atau Pasukan Pengibar Bendera, adalah sebuah organisasi yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera negara pada upacara-upacara resmi. Paskibra memiliki gerakan-gerakan dasar yang harus dikuasai oleh setiap anggotanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 12 gerakan dasar Paskibra yang perlu diketahui.

1. Sikap Tegap

Sikap tegap merupakan sikap yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Paskibra. Dalam sikap tegap, tubuh harus berdiri tegak dengan kaki rapat dan tangan di sisi tubuh. Kepala diangkat, mata lurus ke depan, dan dagu sejajar dengan lantai.

2. Langkah Kaki Serong

Langkah kaki serong merupakan gerakan dasar yang digunakan saat bergerak secara diagonal. Langkah pertama diawali dengan kaki kanan atau kiri yang ditekuk dan diangkat ke depan, kemudian diayunkan ke samping dengan sudut 45 derajat.

3. Langkah Kaki Lurus

Langkah kaki lurus digunakan saat bergerak maju atau mundur secara sejajar. Langkah pertama diawali dengan mengangkat kaki kanan atau kiri dengan telapak kaki menghadap ke bawah, lalu diayunkan ke depan atau ke belakang secara lurus.

Artikel Lain:  Apa Rasanya Ketika Bearded Dragon Menggigit?

4. Langkah Kaki Setengah Lengkung

Langkah kaki setengah lengkung digunakan saat berbelok atau berputar. Langkah ini dimulai dengan mengangkat kaki kanan atau kiri ke depan, lalu membengkokkan lutut dengan sudut 90 derajat. Setelah itu, kaki digerakkan ke arah yang diinginkan.

5. Sikap Lencang

Sikap lencang adalah sikap yang digunakan saat berlari. Dalam sikap lencang, tubuh harus tegak dengan kaki rapat dan kedua tangan berada di samping tubuh. Pandangan tetap lurus ke depan dengan kepala yang diangkat.

6. Sikap Tenang

Sikap tenang adalah sikap yang digunakan saat tidak sedang melakukan gerakan aktif. Dalam sikap tenang, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan.

7. Sikap Siaga

Sikap siaga adalah sikap yang digunakan saat akan melakukan gerakan. Dalam sikap siaga, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan. Kedua tangan ditekuk dengan sikut mengepal ke depan.

8. Sikap Jaga

Sikap jaga adalah sikap yang digunakan saat menjaga keamanan atau pos. Dalam sikap jaga, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan. Kedua tangan diletakkan di belakang dengan jari-jari terbuka.

Artikel Lain:  Soal Pilihan Ganda Sistem Saraf dan Jawabannya

9. Sikap Hormat

Sikap hormat adalah sikap yang digunakan sebagai penghormatan kepada yang lebih senior atau tamu penting. Dalam sikap hormat, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan. Kepala diangkat, dan kedua tangan diletakkan di samping kiri atau kanan.

10. Sikap Diam

Sikap diam adalah sikap yang digunakan saat tidak boleh bergerak atau berbicara. Dalam sikap diam, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan.

11. Sikap Merentangkan Jari

Sikap merentangkan jari digunakan saat memberikan aba-aba atau isyarat kepada anggota lain. Dalam sikap ini, tangan diangkat ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian, jari-jari ditekuk dan direntangkan ke depan.

12. Sikap Hening

Sikap hening adalah sikap yang digunakan saat sedang mengikuti upacara atau saat ada perintah diam. Dalam sikap hening, tubuh berdiri tegak dengan kaki rapat, tangan berada di samping tubuh, dan pandangan tetap lurus ke depan. Tidak ada gerakan yang dilakukan.

Kesimpulan

Paskibra memiliki 12 gerakan dasar yang harus dikuasai oleh setiap anggotanya. Gerakan-gerakan tersebut antara lain sikap tegap, langkah kaki serong, langkah kaki lurus, langkah kaki setengah lengkung, sikap lencang, sikap tenang, sikap siaga, sikap jaga, sikap hormat, sikap diam, sikap merentangkan jari, dan sikap hening. Dengan menguasai gerakan-gerakan dasar ini, anggota Paskibra dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan penampilan yang profesional saat mengibarkan dan menurunkan bendera negara dalam upacara-upacara resmi.

Leave a Comment