Apakah Anda sering mendengar kata-kata “di sebut” atau “disebut” dalam percakapan sehari-hari? Meskipun kedua kata tersebut terdengar mirip, sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, penggunaan, dan perbedaan antara kata “di sebut” dan “disebut” secara lengkap.
Pertama, mari kita bahas pengertian dari masing-masing kata tersebut. Kata “di sebut” merupakan bentuk pasif dari kata kerja “sebut”. Artinya, subjek dalam kalimat tidak melakukan tindakan menyebut, tetapi menerima tindakan menyebut dari subjek lain. Contohnya, dalam kalimat “Buku tersebut di sebut oleh penulisnya”, penulis buku tidak menyebut bukunya sendiri, melainkan bukunya tersebut disebut oleh orang lain.
Sementara itu, kata “disebut” merupakan bentuk aktif dari kata kerja “sebut”. Dalam hal ini, subjek dalam kalimat melakukan tindakan menyebut sendiri. Contohnya, dalam kalimat “Buku tersebut disebut oleh penulisnya”, penulis buku secara aktif menyebut bukunya sendiri.
1. Penggunaan Kata “Di Sebut”
Penggunaan kata “di sebut” umumnya digunakan ketika subjek dalam kalimat tidak melakukan tindakan menyebut sendiri, melainkan menerima tindakan menyebut dari subjek lain. Misalnya, penggunaan kata “di sebut” sering ditemui dalam kalimat yang menggunakan kata kunci pasif seperti “disebutkan” atau “disampaikan.
Contoh penggunaan kata “di sebut”:
- Dalam berita tersebut, nama presiden baru di sebutkan sebagai calon kuat.
- Penemuannya yang unik di sebutkan dalam jurnal ilmiah terkemuka.
2. Penggunaan Kata “Disebut”
Penggunaan kata “disebut” umumnya digunakan ketika subjek dalam kalimat melakukan tindakan menyebut sendiri. Kata “disebut” lebih sering digunakan dalam kalimat yang menggunakan kata kunci aktif seperti “mengatakan” atau “menyebut.
Contoh penggunaan kata “disebut”:
- Para ahli menyebut penemuan ini sebagai terobosan dalam bidang teknologi.
- Presiden mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur adalah prioritas utama pemerintah.
3. Perbedaan Antara “Di Sebut” dan “Disebut”
Perbedaan utama antara kata “di sebut” dan “disebut” terletak pada aktor dalam tindakan menyebut. Kata “di sebut” digunakan ketika subjek tidak melakukan tindakan menyebut sendiri, sementara kata “disebut” digunakan ketika subjek melakukan tindakan menyebut sendiri.
Contoh perbedaan penggunaan:
- Di sebutkan oleh teman-temannya bahwa dia adalah atlet terbaik di sekolah. (subjek tidak menyebut dirinya sendiri)
- Dia menyebutkan bahwa dia adalah atlet terbaik di sekolah. (subjek menyebut dirinya sendiri)
Dalam kesimpulan, kedua kata “di sebut” dan “disebut” memiliki perbedaan penggunaan yang penting dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata “di sebut” digunakan ketika subjek tidak melakukan tindakan menyebut sendiri, sedangkan kata “disebut” digunakan ketika subjek melakukan tindakan menyebut sendiri. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan keduanya dengan benar dalam percakapan sehari-hari atau dalam penulisan.