Pendahuluan
Mesin tetas telur otomatis adalah alat yang membantu proses penetasan telur secara efisien dan praktis. Dengan menggunakan mesin tetas telur otomatis, Anda dapat meningkatkan kapasitas penetasan hingga 100 telur sekaligus. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah dalam membuat mesin tetas telur otomatis kapasitas 100 secara detail.
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai pembuatan mesin tetas telur otomatis, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan berikut:
- 1 buah kotak kayu dengan ukuran 100cm x 50cm x 30cm
- 1 buah lampu pemanas dengan daya 100 watt
- 1 buah kipas angin dengan kecepatan rendah
- 1 buah thermometer
- 1 buah hygrometer
- 1 buah timer
- 1 buah wadah air dengan kapasitas 1 liter
- 1 buah rak kawat dengan ukuran sesuai kotak kayu
- 100 buah telur
- Alat tulis dan pengukur (pensil, penggaris, pengukur)
- Pemotong kayu
- Paku dan sekrup
Langkah-langkah Pembuatan Mesin Tetas Telur Otomatis Kapasitas 100
Langkah 1: Persiapan Kotak Kayu
1. Siapkan kotak kayu dengan ukuran 100cm x 50cm x 30cm.
2. Potonglah sisi atas kotak kayu untuk membuat pintu, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses dan mengatur telur di dalamnya.
3. Pasang rak kawat di dalam kotak kayu dengan cara menempelkannya pada dinding samping kotak menggunakan paku atau sekrup. Rak ini akan digunakan untuk menaruh telur.
Langkah 2: Pemasangan Lampu Pemanas
1. Pasang lampu pemanas di bagian atas kotak kayu. Letakkan lampu tersebut di tengah-tengah kotak agar panasnya merata.
2. Sambungkan lampu pemanas dengan sumber listrik menggunakan kabel dan colokan yang aman.
Langkah 3: Pemasangan Kipas Angin
1. Pasang kipas angin di bagian bawah kotak kayu. Letakkan kipas tersebut di sisi yang berlawanan dengan lampu pemanas.
2. Pastikan kipas angin terhubung dengan sumber listrik menggunakan kabel dan colokan yang aman.
Langkah 4: Penambahan Thermometer dan Hygrometer
1. Tempelkan thermometer di bagian dalam kotak kayu agar Anda dapat memantau suhu di dalamnya.
2. Tempelkan hygrometer di bagian dalam kotak kayu agar Anda dapat memantau kelembaban di dalamnya.
Langkah 5: Penambahan Timer
1. Pasang timer di samping kotak kayu. Timer ini akan digunakan untuk mengatur waktu penetasan telur.
Langkah 6: Penambahan Wadah Air
1. Tempatkan wadah air di dalam kotak kayu. Wadah ini berfungsi untuk menjaga kelembaban di dalam kotak.
2. Pastikan wadah air selalu terisi air yang cukup selama proses penetasan berlangsung.
Langkah 7: Pengaturan Suhu dan Kelembaban
1. Nyalakan lampu pemanas dan kipas angin, lalu atur suhu dan kelembaban di dalam kotak kayu sesuai dengan spesifikasi telur yang ingin Anda tetas.
2. Perhatikan petunjuk pada kemasan telur untuk mengetahui suhu dan kelembaban yang diperlukan.
Langkah 8: Penempatan Telur
1. Letakkan telur pada rak kawat di dalam kotak kayu dengan posisi telur menghadap ke atas.
2. Pastikan Anda menempatkan telur dengan hati-hati agar tidak ada telur yang pecah atau retak.
Langkah 9: Pengaturan Waktu Penetasan
1. Atur waktu penetasan menggunakan timer sesuai dengan jenis telur yang Anda tetas. Biasanya, waktu penetasan berkisar antara 21-28 hari tergantung jenis telur.
2. Pastikan Anda mengikuti petunjuk pada kemasan telur untuk mengetahui waktu penetasan yang tepat.
Langkah 10: Pemantauan dan Perawatan
1. Selama proses penetasan, perhatikan secara berkala suhu dan kelembaban di dalam kotak kayu.
2. Pastikan lampu pemanas, kipas angin, dan wadah air berfungsi dengan baik.
3. Jaga kebersihan mesin tetas telur otomatis dan sanitasi telur agar proses penetasan berjalan lancar.
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat mesin tetas telur otomatis kapasitas 100 sendiri. Pastikan Anda memperhatikan suhu, kelembaban, dan waktu penetasan yang tepat agar telur dapat menetas dengan baik. Selamat mencoba!