Mesin jahit adalah perangkat penting bagi para pengrajin dan pecinta menjahit. Namun, masalah yang sering terjadi adalah benang sering putus saat menjahit. Hal ini dapat sangat mengganggu dan memperlambat kemajuan proyek Anda. Beruntung, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki masalah ini. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memperbaiki mesin jahit benang yang sering putus.
1. Periksa Kualitas Benang yang Digunakan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kualitas benang yang digunakan. Benang berkualitas rendah atau benang yang sudah usang dapat menyebabkan masalah ini. Pastikan Anda menggunakan benang yang berkualitas baik dan sesuai dengan mesin jahit Anda.
2. Periksa Tegangan Benang
Tegangan benang yang tidak tepat dapat menyebabkan benang sering putus. Periksa tegangan benang di mesin jahit Anda dan pastikan tegangannya sesuai dengan rekomendasi produsen. Jika tegangannya terlalu ketat atau terlalu longgar, sesuaikan dengan hati-hati.
3. Bersihkan Mesin Jahit
Debu dan serpihan kain dapat menyebabkan hambatan pada mesin jahit dan menyebabkan benang sering putus. Bersihkan mesin jahit secara teratur dengan menggunakan kuas kecil atau blower kompresor untuk menghilangkan debu dan serpihan yang menempel.
4. Periksa Jarum Jahit
Jarum jahit yang tumpul atau bengkok juga dapat menyebabkan benang sering putus. Periksa jarum jahit secara teratur dan gantilah jika diperlukan. Pastikan Anda menggunakan jarum yang sesuai dengan jenis kain yang Anda jahit.
5. Periksa Posisi Jarum Jahit
Pastikan jarum jahit dipasang dengan benar dan dalam posisi yang tepat. Jika jarum terpasang terbalik atau tidak sepenuhnya masuk ke dalam penjepit jarum, hal ini dapat mengganggu aliran benang dan menyebabkan benang sering putus.
6. Periksa Posisi Peniti
Peniti juga memainkan peran penting dalam menjaga aliran benang yang lancar. Pastikan peniti terpasang dengan benar dan tidak longgar. Jika peniti longgar atau terlalu ketat, sesuaikan dengan hati-hati.
7. Periksa Pengaturan Kecepatan Mesin Jahit
Kecepatan mesin jahit yang terlalu tinggi dapat menyebabkan benang sering putus. Periksa pengaturan kecepatan mesin jahit Anda dan pastikan tidak terlalu tinggi. Sesuaikan pengaturan kecepatan sesuai dengan kebutuhan Anda.
8. Periksa Lubang Jarum dan Pengatur Benang
Periksa lubang jarum dan pengatur benang di mesin jahit Anda. Kadang-kadang, benang dapat terjepit atau terjebak di lubang jarum atau pengatur benang, yang dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan tidak ada hambatan di bagian ini.
9. Periksa Kondisi Piringan Bawah
Piringan bawah yang kotor atau rusak juga dapat menyebabkan benang sering putus. Periksa kondisi piringan bawah dan bersihkan jika perlu. Jika piringan bawah rusak, gantilah dengan yang baru.
10. Periksa Tumpukan Kain yang Terlalu Tebal
Tumpukan kain yang terlalu tebal dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan Anda tidak menjahit tumpukan kain yang terlalu tebal untuk kapasitas mesin jahit Anda. Jika Anda perlu menjahit kain yang tebal, pertimbangkan untuk menggunakan jarum yang lebih kuat dan benang yang lebih tahan lama.
11. Periksa Posisi Kaki Mesin Jahit
Posisi kaki mesin jahit yang salah juga dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan kaki mesin jahit terpasang dengan benar dan dalam posisi yang tepat sesuai dengan jenis jahitan yang Anda lakukan.
12. Periksa Pengaturan Jarak Jahitan
Pengaturan jarak jahitan yang terlalu kecil atau terlalu besar juga dapat mempengaruhi aliran benang. Periksa pengaturan jarak jahitan pada mesin jahit Anda dan sesuaikan jika diperlukan.
13. Periksa Pengaturan Ketegangan Peniti
Pengaturan ketegangan peniti yang tidak tepat dapat menyebabkan benang sering putus. Periksa pengaturan ketegangan peniti pada mesin jahit Anda dan sesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
14. Periksa Pengaturan Posisi Benang Atas
Pastikan posisi benang atas pada mesin jahit Anda tepat dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat. Pengaturan yang salah dapat menyebabkan benang sering putus.
15. Periksa Pengaturan Posisi Benang Bawah
Pengaturan posisi benang bawah yang salah juga dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan posisi benang bawah pada mesin jahit Anda tepat dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
16. Periksa Pengaturan Posisi Spool Benang
Pengaturan posisi spool benang yang salah dapat mempengaruhi aliran benang. Pastikan spool benang terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
17. Periksa Kebersihan Spool Benang
Spool benang yang kotor atau berantakan juga dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan spool benang tetap bersih dan rapi.
18. Periksa Pengaturan Posisi Roller Benang
Pengaturan posisi roller benang yang salah juga dapat mempengaruhi aliran benang. Pastikan roller benang terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
19. Periksa Kebersihan Roller Benang
Roller benang yang kotor atau berantakan dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan roller benang tetap bersih dan bebas dari serpihan benang yang menempel.
20. Periksa Pengaturan Posisi Tension Disk
Pengaturan posisi tension disk yang salah juga dapat mempengaruhi aliran benang. Pastikan tension disk terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
21. Periksa Kebersihan Tension Disk
Tension disk yang kotor atau berantakan dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan tension disk tetap bersih dan bebas dari serpihan benang yang menempel.
22. Periksa Pengaturan Posisi Pengait Benang
Pengaturan posisi pengait benang yang salah juga dapat mempengaruhi aliran benang. Pastikan pengait benang terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
23. Periksa Kebersihan Pengait Benang
Pengait benang yang kotor atau berantakan dapat menyebabkan benang sering putus. Pastikan pengait benang tetap bersih dan bebas dari serpihan benang yang menempel.
24. Periksa Pengaturan Posisi Pengatur Panjang Jahitan
Pengaturan posisi pengatur panjang jahitan yang salah juga dapat mempengaruhi aliran benang. Pastikan pengatur panjang jahitan terpasang dengan benar dan tidak terlalu longgar atau terlalu ketat.
25. Jaga Kondisi Mesin Jahit
Jaga kondisi mesin jahit Anda dengan baik. Lakukan servis dan pemeliharaan rutin untuk memastikan mesin jahit tetap berfungsi dengan baik.
26. Gunakan Aksesoris yang Tepat
Gunakan aksesoris yang tepat untuk jenis jahitan yang Anda lakukan. Aksesori yang salah dapat mempengaruhi aliran benang dan menyebabkan benang sering putus.
27. Coba Jarum dan Benang yang Berbeda
Jika masalah benang sering putus terus berlanjut, coba menggunakan jarum dan benang yang berbeda. Beberapa jenis kain dan proyek mungkin memerlukan kombinasi jarum dan benang yang berbeda.
28. Praktek dan Kesabaran
Terakhir, praktek dan kesabaran merupakan kunci untuk mengatasi masalah benang sering putus. Semakin Anda berlatih dan semakin Anda memahami mesin jahit Anda, semakin mudah bagi Anda untuk mengatasi masalah ini.
Kesimpulan
Memperbaiki mesin jahit yang sering putus benang membutuhkan sedikit pengetahuan dan pemahaman tentang komponen mesin jahit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperbaiki mesin jahit Anda dan kembali menjahit tanpa masalah. Jika masalah terus berlanjut, disarankan untuk menghubungi teknisi mesin jahit profesional.