Pengenalan
Mikrotik adalah sebuah perangkat jaringan yang sering digunakan untuk mengatur dan mengelola koneksi internet di suatu jaringan. Salah satu fitur yang bisa diaktifkan pada Mikrotik adalah pemblokiran streaming video. Dengan mengaktifkan fitur ini, administrator jaringan bisa mengendalikan penggunaan bandwidth dan menghindari pemborosan sumber daya jaringan.
Kenapa Perlu Memblokir Streaming Video?
Streaming video merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Jika ada banyak pengguna yang melakukan streaming video dalam satu jaringan, hal ini bisa menyebabkan kualitas koneksi internet menjadi buruk bagi pengguna lainnya. Selain itu, streaming video juga bisa memakan banyak kuota internet dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, memblokir streaming video bisa membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dan memastikan kualitas koneksi internet tetap stabil.
Cara Memblokir Streaming Video pada Mikrotik
Berikut adalah langkah-langkah untuk memblokir streaming video pada Mikrotik:
1. Masuk ke RouterOS Mikrotik
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah masuk ke RouterOS Mikrotik melalui browser dengan memasukkan IP address Mikrotik dan login menggunakan username dan password yang telah ditentukan.
2. Buka Menu “IP”
Setelah berhasil masuk ke RouterOS Mikrotik, buka menu “IP” yang terletak di bagian atas halaman.
3. Pilih “Firewall”
Di dalam menu “IP”, pilih menu “Firewall” untuk mengkonfigurasi aturan firewall pada Mikrotik.
4. Tambahkan Aturan Firewall Baru
Klik tombol “+” di bagian kanan atas halaman untuk menambahkan aturan firewall baru.
5. Isi Nama Aturan
Isi kolom “Name” dengan nama aturan yang jelas, misalnya “Block Streaming Video.
6. Pilih “Advanced”
Pilih tab “Advanced” untuk mengkonfigurasi aturan firewall secara lebih detail.
7. Isi “src-address-list”
Isi kolom “src-address-list” dengan alamat IP atau range IP yang ingin diblokir. Misalnya, jika ingin memblokir semua pengguna dalam jaringan, isi dengan “192.168.0.0/24”.
8. Isi “protocol”
Isi kolom “protocol” dengan “tcp”.
9. Isi “dst-port”
Isi kolom “dst-port” dengan “80,443”. Ini akan memblokir akses ke port 80 dan 443 yang umum digunakan untuk streaming video.
10. Simpan Konfigurasi
Setelah mengisi semua kolom yang diperlukan, klik tombol “Apply” untuk menyimpan konfigurasi aturan firewall.
11. Selesai
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Mikrotik akan memblokir streaming video untuk pengguna yang terdaftar dalam aturan firewall tersebut.
Kesimpulan
Memblokir streaming video pada Mikrotik dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya jaringan dan menjaga kualitas koneksi internet. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, administrator jaringan dapat dengan mudah mengaktifkan fitur ini dan mengendalikan penggunaan bandwidth. Selamat mencoba!